Gebrakan Daihatsu Memberikan Diskon Untuk Konsumen Saat Rupiah Melemah
Maniak Otomotif - Gebrakan Daihatsu Memberikan Diskon Untuk Konsumen Saat Rupiah Melemah, Nilai tukar rupiah yg terus melemah & telah berada dilevel yg lumayan memprihatinkan, berdampak jelek pada iklim industri yg makin menurun, terutama industri otomotif di Indonesia. Keadaan ini makin memperparah keadaan pasar roda empat yg tengah melintasi fase kritis kala ini.
Walau dollar terus menguat, & anggaran produksi mobil makin membengkak ditambah budget infrastruktur yg kian mahal tdak lantas membuat produsen mobil menaikkan harga. Alih-alih menaikkan harga, strategi berbeda justru dilakukan beberapa produsen mobil di indonesia utk menaikkan penjualan mobil, salah satunya yg dilakukan PT Astra Daihatsu Motor.
“Kami belum dapat menaikkan harga, gimana bisa dilepasin ke pasar, kondisinya masih lemah, yg ada saja kita memberi perangsang ke pasar dgn adanya potongan harga ataupun diskon”, ungkap Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor yg juga merangkap sebagai Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Sudirman MR, dikutip dari DetikOto, Rabu,(9/9/2015).
Sudirman mengungkapkan bahwa selama periode bln Agustus thun ini, penjualan mobil di Indonesia tidak sesuai dgn ekspektasi produsen. Awalnya produsen mobil di Indonesia menginginkan bisa membukukan total penjualan mencapai 85.000 unit, tetapi yg terjadi utk penjualan mobil secara retail cuma bisa mencapai 77.000 unit saja. Padahal pengiriman mobil ke dealer-dealer mencapai hingga 90.000 unit, faktor ini menjadikan 13.000 unit di pipeline. Terkait bersama pipeline, kalau kapasitas di pipeline telah penuh artinya produsen mobil harus menyesuaikan jumlah produksi mobil, sehingga produksi mau tdak mau mesti dibatasi mengikuti volume di pipeline.
Akibat pelemahan penjualan mobil di Indonesia waktu ini, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia bakal merevisi target penjualan menjadi lebih rendah lagi. Pada Awal Mulanya pabrikan mobil optimis dgn penjualan yg dapat berkisar pada 950.000 hingga 1.000.000 unit pada thun ini. Bahkan Sudirman cenderung pesimis, dgn jumlah penjualan bakal berada pada level dibawah 950.000 unit.
“950.000 unit aja masih rawan,” pungkasnya.
Tidak Hanya Daihatsu, ternyata pembuat mobil lain juga tetap berusaha mendongkrak daya beli dari pengguna, dgn beraneka potongan harga & hadiah yg menarik, mulai dari hadiah motor hingga mobil seperti upaya yg dilakukan oleh Toyota & Suzuki demi menstimulus penjualan pasar roda empat.