Penyebab Pengapian Kecil Pada Motor
Maniakotomotif.com - Penyebab Pengapian Kecil Pada Motor, Sepeda motor adalah alat transportasi nomer satu di Indonesia. Hal tersebut karena harga motor yang cukup murah dengan persyaratan untuk mendapatkannya cukup gampang. Sepeda motor bisa jalan serta bisa dipakai, tentunya harus mempunyai sistem tertentu, seperti proses pembakaran bahan bakar yang akhirnya bisa menghasilkan tenaga.
Pada proses pembakaran itu, ada pengapian awal agar semua sistem kerja sepeda motor bisa bekerja dengan optimal. Bayangkan saja jika sistem pengapian pada sepeda motor mengalami kerusakan, tentunya akan mengganggu aktivitas anda dalam berkendara. Karena itu, kami akan memberi penjelasan lengkap tentang penyebab pengapian kecil pada motor serta langkah menanganinya, di bawah ini.
Koil Mengalami Masalah
Ada beberapa fakta penyebab pengapian pada motor menjadi kecil diantaranya ialah koil yang mengalami masalah. Benda yang satu ini mempunyai peranan yang cukup penting dalam permesinan yakni untuk melipatgandakan tegangan rendah yang datang dari aki atau spul dimana nanti akan di produksi menjadi tenaga ribuan kilo volt.
Agar bisa mengetahui apakah koil mengalami masalah ataukah tidak, anda bisa lihat besarnya percikan api yang dibuat oleh busi sepeda motor serta besarnya tahanan kumparan. Jika kerusakan itu benar-benar terjadi, umumnya sepeda motor akan kehilangan percikan api setelah dikendarai
CDI yang Telah Kedaluwarsa
Tidak hanya koil, CDI atau Capasitor Discharge Ignition yang sudah usang juga dapat menjadi penyebab pengapian pada sepeda motor menjadi kecil. Salah satu sinyal CDI pada sepeda motor anda sudah usang serta tidak layak pakai ialah percikan api pada busi mengecil serta mesin tersendat saat mencapai putaran tinggi.
Pemicu dari mesin terasa tersendat mungkin saja dikarenakan oleh salah satu piranti elektronik dalam CDI yang sudah rusak. Selain itu, permasalahan itu dapat diakibatkan oleh koil yang tidak dapat menyokong frekwensi tinggi.
Spul Pengapian Terbakar atau Putus
Spul adalah salah satu elemen dalam sepeda motor yang mempunyai peranan yang cukup penting yakni memberi tegangan pengapian pada CDI AC. Salah satu tanda-tanda dari rusaknya spul ialah pengapian yang bermasalah saat distarter dimana salah satu sebabnya ialah terputus atau terbakar yang secara fisik bisa dilihat dengan timbulnya tanda gosong.
Untuk mengetahui apakah spul sepeda motor sudah mengalami kerusakan ataukah tidak, anda bisa mengeceknya dengan berkala serta melakukan pergantian dalam periode tertentu.
Pulser Putus
Penyebab lain dari pengapian sepeda motor yang kecil ialah pulser yang terputus. Jika pulser rusak tapi belum putus seutuhnya, mesin masih bisa menyala tapi seperti tersendat-sendat. Tanda-tanda mesin yang tersendat akibat dari pulser yang terputus bisa dirasa saat mesin dalam putaran rpm bawah atau tinggi.
Biasanya penyebab pulser yang terputus ini dikarenakan oleh tidak terdapatnya tegangan yang keluar hingga listrik yang semestinya dialirkan ke SCR malah terputus dalam CDI. Pulser yang putus ini bahkan juga bisa mengakibatkan tegangan yang ada dalam kapasitor jadi tidak bisa tersalurkan secara baik ke arah koil hingga mengakibatkan mesin jadi berhenti.
Permasalahan pada Busi
Penyebab terakhir pengapian pada motor menjadi kecil ialah terjadi permasalahan pada busi. Salah satu sinyal sepeda motor mempunyai busi yang memiliki masalah ialah keluarnya letupan kecil pada moncong knalpot. Sama dengan komponen sepeda motor lainnya, busi juga harus diganti dengan berkala sehingga mempunyai perform yang baik. Busi yang sudah digunakan dalam periode waktu yang lama umumnya akan mengalami masalah serta mengakibatkan performa sepeda motor jadi berkurang.
Penyebab lain dari terjadinya masalah pada busi ialah isolator yang ada di busi terputus sehingga tegangan tidak bisa mengalir dengan sempurna.
Bila anda sudah menaikan sistem pengapian pada sepeda motor, maka ukuran spuyer normal juga harus dinaikkan untuk mencegah sistem pengapian menjadi kering yang pada akhirnya dapat mengakibatkan piston jadi bolong.
Untuk ukuran sepeda motor standard, cara meningkatkan sistem pengapian ialah dengan menambah kapasitornya sejumlah 4.7 uF, dimana kapasitor ini ialah elemen elektronik yang biasanya banyak terdapat dalam tape, radio, TV dengan bentuk dua kaki panjang serta pendek. Biasanya kapasitor mempunyai bentuk seperti tabung dengan kaku ada di bagian bawah. Di bawah ini ialah beberapa langkah untuk menyambungkan kapasitor.
Pada proses pembakaran itu, ada pengapian awal agar semua sistem kerja sepeda motor bisa bekerja dengan optimal. Bayangkan saja jika sistem pengapian pada sepeda motor mengalami kerusakan, tentunya akan mengganggu aktivitas anda dalam berkendara. Karena itu, kami akan memberi penjelasan lengkap tentang penyebab pengapian kecil pada motor serta langkah menanganinya, di bawah ini.
Penyebab Pengapian Kecil Pada Motor
Koil Mengalami Masalah
Ada beberapa fakta penyebab pengapian pada motor menjadi kecil diantaranya ialah koil yang mengalami masalah. Benda yang satu ini mempunyai peranan yang cukup penting dalam permesinan yakni untuk melipatgandakan tegangan rendah yang datang dari aki atau spul dimana nanti akan di produksi menjadi tenaga ribuan kilo volt.
Agar bisa mengetahui apakah koil mengalami masalah ataukah tidak, anda bisa lihat besarnya percikan api yang dibuat oleh busi sepeda motor serta besarnya tahanan kumparan. Jika kerusakan itu benar-benar terjadi, umumnya sepeda motor akan kehilangan percikan api setelah dikendarai
CDI yang Telah Kedaluwarsa
Tidak hanya koil, CDI atau Capasitor Discharge Ignition yang sudah usang juga dapat menjadi penyebab pengapian pada sepeda motor menjadi kecil. Salah satu sinyal CDI pada sepeda motor anda sudah usang serta tidak layak pakai ialah percikan api pada busi mengecil serta mesin tersendat saat mencapai putaran tinggi.
Pemicu dari mesin terasa tersendat mungkin saja dikarenakan oleh salah satu piranti elektronik dalam CDI yang sudah rusak. Selain itu, permasalahan itu dapat diakibatkan oleh koil yang tidak dapat menyokong frekwensi tinggi.
Spul Pengapian Terbakar atau Putus
Spul adalah salah satu elemen dalam sepeda motor yang mempunyai peranan yang cukup penting yakni memberi tegangan pengapian pada CDI AC. Salah satu tanda-tanda dari rusaknya spul ialah pengapian yang bermasalah saat distarter dimana salah satu sebabnya ialah terputus atau terbakar yang secara fisik bisa dilihat dengan timbulnya tanda gosong.
Untuk mengetahui apakah spul sepeda motor sudah mengalami kerusakan ataukah tidak, anda bisa mengeceknya dengan berkala serta melakukan pergantian dalam periode tertentu.
Pulser Putus
Penyebab lain dari pengapian sepeda motor yang kecil ialah pulser yang terputus. Jika pulser rusak tapi belum putus seutuhnya, mesin masih bisa menyala tapi seperti tersendat-sendat. Tanda-tanda mesin yang tersendat akibat dari pulser yang terputus bisa dirasa saat mesin dalam putaran rpm bawah atau tinggi.
Biasanya penyebab pulser yang terputus ini dikarenakan oleh tidak terdapatnya tegangan yang keluar hingga listrik yang semestinya dialirkan ke SCR malah terputus dalam CDI. Pulser yang putus ini bahkan juga bisa mengakibatkan tegangan yang ada dalam kapasitor jadi tidak bisa tersalurkan secara baik ke arah koil hingga mengakibatkan mesin jadi berhenti.
Permasalahan pada Busi
Penyebab terakhir pengapian pada motor menjadi kecil ialah terjadi permasalahan pada busi. Salah satu sinyal sepeda motor mempunyai busi yang memiliki masalah ialah keluarnya letupan kecil pada moncong knalpot. Sama dengan komponen sepeda motor lainnya, busi juga harus diganti dengan berkala sehingga mempunyai perform yang baik. Busi yang sudah digunakan dalam periode waktu yang lama umumnya akan mengalami masalah serta mengakibatkan performa sepeda motor jadi berkurang.
Penyebab lain dari terjadinya masalah pada busi ialah isolator yang ada di busi terputus sehingga tegangan tidak bisa mengalir dengan sempurna.
Cara Menangani Pengapian Kecil Pada Motor
Sistem pengapian adalah hal yang penting dalam sistem kerja sepeda motor. Sebetulnya sistem pengapian standard pada sepeda motor sudah mampu penuhi kegiatan sehari-hari, tetapi ada banyak orang yang merasa belum puas serta menginginkan mempunyai sistem pengapian yang besar.Bila anda sudah menaikan sistem pengapian pada sepeda motor, maka ukuran spuyer normal juga harus dinaikkan untuk mencegah sistem pengapian menjadi kering yang pada akhirnya dapat mengakibatkan piston jadi bolong.
Untuk ukuran sepeda motor standard, cara meningkatkan sistem pengapian ialah dengan menambah kapasitornya sejumlah 4.7 uF, dimana kapasitor ini ialah elemen elektronik yang biasanya banyak terdapat dalam tape, radio, TV dengan bentuk dua kaki panjang serta pendek. Biasanya kapasitor mempunyai bentuk seperti tabung dengan kaku ada di bagian bawah. Di bawah ini ialah beberapa langkah untuk menyambungkan kapasitor.
- Hubungkan sisi kaki yang pendek dengan kabel dari komponen CDI
- Untuk sisi kaki yang panjang, anda bisa menyambungkannya langsung dengan koil.
- Buka koil, dan buka kabel tembaga yang masih dalam kondisi terbungkus.
- Ambil kabel tembaga itu serta lilitkan ke sepanjang kabel busi dengan sangat rapat
- Buat salah satu sisi ujung busi menjadi dudukan koil, serta upayakan agar ujung lainnya mempunyai jarak yang cukup jauh dengan sisi paud besi
- Bungkus semua kabel itu memakai solatip dengan rapat.